Terkait Pria Tewas di Dekat Masjid Desa Padang Panjang ini Penjelasan Kapolres Banjar

by
1 Juli 2024
Menurut informasi dari pihak keluarga, korban terakhir diketahui pada malam sebelumnya sempat mengajak saudaranya untuk bertemu dengan seorang perempuan, namun ditolak karena sudah terlalu larut malam (foto.relawan/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KARANG INTAN – Seorang pria ditemukan tergeletak di dekat Masjid Simpang 3 Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Senin (01/07/2024). Kejadian tersebut membuat geger warga setempat.

Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat T., melalui Kasihumas Polres Banjar, AKP H. Suwarji, menjelaskan kronologi penemuan korban.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban terakhir diketahui berada di luar rumah pada malam sebelumnya, sekitar pukul 01.00 WITA.

Korban sempat mengajak saudaranya untuk bertemu dengan seorang perempuan, namun ajakan tersebut ditolak karena sudah terlalu larut malam.

“Pada sekitar pukul 06.00 WITA, seorang saksi bernama S tiba untuk berjualan sayur di depan Masjid Miftahur Hair. Saat itu, kondisi sekitar lokasi masih gelap,” kata Suwarji.

Sekitar pukul 06.45 WITA, saksi S melihat seorang laki-laki tertidur di pinggir jalan di depan pagar masjid.

~ Advertisements ~

Tidak lama kemudian, teman saksi S, bernama RS yang juga berjualan sayur, tiba di lokasi. Saksi S memberitahukan kepada RS tentang laki-laki yang tertidur tersebut.

~ Advertisements ~

“Setelah diperiksa oleh RS, diketahui bahwa laki-laki tersebut sudah meninggal dunia. RS segera memberitahukan warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Karang Intan,” ungkapnya.

Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian meliputi satu buah senjata tajam lengkap dengan kumpang, satu unit handphone merk Infinix, satu jaket sweter berwarna hitam, satu celana pendek berwarna hijau, sepasang sandal milik korban, dan satu unit sepeda motor jenis Honda Scoopy milik korban.

Korban dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Pada pukul 08.45 WITA, dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter jaga RSUD Ratu Zalecha Martapura, Dr. Eko Prasetyono, didampingi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Banjar.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka lecet di bahu kiri dan luka terbuka di dada kiri dengan panjang 1.5 cm dan kedalaman 2 cm.

Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan tanda-tanda kekerasan berupa luka di dada kiri yang diduga akibat senjata tajam.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Mandikapau Barat untuk dishalatkan dan dimakamkan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog