NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Masyarakat Bantul, DIY, diminta untuk mewaspadai penyebaran berita bohong atau hoax selama masa kampanye Pilkada 2024.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak mudah tersulut emosi demi menjaga kondusivitas daerah.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, tahapan Pilkada Bantul 2024 sudah memasuki masa kampanye.
Seluruh tahapan Pilkada akan berjalan aman dan kondusif apabila semua elemen masyarakat saling bersinergi.
“Seluruh tahapan Pilkada dapat kita lalui dengan lancar dengan bersinergi,” katanya dalam acara Ngobrol Santai bertema Peran Serta Masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kantor Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul, Kamis (10/10/2024).
Kegiatan Ngobrol Santai Bersama Kapolres Bantul dihadiri PJU Polres Bantul, Forkopimkap Sewon, lurah dan dukuh se-Kapanewon Sewon serta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu Michael menegaskan pentingnya sinergitas dari tingkat paling bawah yaitu tingkat RT.
“Agar jika ada kejadian gangguan kamtibmas dapat diketahui dan ditangani secara cepat. Dari tingkat bawah kita akan memperoleh segala informasi,” tegasnya.
Kapolres kemudian mewanti-wanti agar masyarakat menghindari hoax. Jika menerima informasi, harus dicek kebenarannya terlebih dahulu.
“Jangan langsung percaya berita di media sosial. Berita yang bisa dipercaya adalah berita yang dibuat oleh wartawan,” ujarnya.
Michael juga berharap, tahapan kampanye Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan kondusif.
Apabila terjadi persoalan, hendaknya tidak mudah terpancing emosi, karena dalam penyelenggaraan Pemilu, setiap pelanggaran akan ditangani Bawaslu.
Lurah Timbulharjo, Anif Arkham Haibar menyampaikan, penyelenggaraan Pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif serta tidak menciderai demokrasi.
“Mari kita ciptakan wilayah Kalurahan Timbulharjo yang aman dan nyaman dalam menghadapi Pilkada 2024,” katanya.
