Politeknik Kotabaru Gelar Kampanye, Paslon Iqbal-Surya Tampil dengan Seragam Hitam Putih

8 Oktober 2024

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru nomor urut 3, H Iqbal dan H Surya, menggelar kampanye yang mengikuti aturan PKPU No.13 Tahun 2024, bersama mahasiswa Politeknik Kotabaru.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Politeknik Kotabaru pada Sabtu (05/10/2024) dengan konsep kampanye tanpa atribut, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, H Iqbal dan H Surya tampil sederhana dengan seragam hitam putih.

Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog langsung dengan para mahasiswa, membahas masa depan Kabupaten Kotabaru, serta memaparkan visi dan misi mereka dengan mengusung jargon “Bersama Mewujudkan Kotabaru SMART (Sehat, Maju, Agamis, Rukun, Tentram)”.

Direktur Politeknik Kotabaru, M Rezki Oktavianoor pada saat wawancara oleh wartawan media mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar sosialisasi dari KPU tentang sosialisasi atau kampanye calon bupati dan wakil bupati dan calon gubernur dan wakil gubernur pada perguruan tinggi sesuai PKPU No.13 Tahun 2024 Pasal 57-59 (Foto : Sagustira/newsway.id)

Selama sesi diskusi dan tanya jawab, H Iqbal menegaskan komitmennya untuk lebih memperhatikan sektor pendidikan, kesenian, serta jaminan masa depan bagi masyarakat Kotabaru.

~ Advertisements ~

Direktur Politeknik Kotabaru, M Rezki Oktavianoor, saat diwawancarai oleh wartawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai sosialisasi dari KPU terkait kampanye calon kepala daerah di perguruan tinggi, berdasarkan PKPU No.13 Tahun 2024 Pasal 57-59.

“Kami berusaha menjalankan kegiatan ini dengan prinsip yang adil, terbuka, dan proporsional, tanpa memihak pada salah satu pasangan calon. Surat undangan telah dikirimkan kepada semua calon, dan kami mendapat respons dari paslon nomor urut 3. Kami berharap pasangan calon lainnya juga akan merespons dengan baik,” ujar Rezki.

Lebih lanjut, Rezki berharap para pasangan calon bisa lebih terbuka terhadap mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat membuat keputusan berdasarkan visi dan misi yang mereka anggap terbaik.

“Kami ingin mahasiswa menjadi pemilih cerdas yang memilih berdasarkan kesamaan visi, bukan karena iming-iming. Dengan begitu, mereka dapat menentukan pilihan secara mandiri dan bahkan mengajak keluarganya untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog