NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Merah Putih Desa Salino menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya tertib berlalu lintas pada Minggu (29/9/2024), bertempat di Sekretariat PKBM Merah Putih Desa Salino, RT 7, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru.
PKBM Merah Putih merupakan lembaga pendidikan nonformal yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, lembaga tersebut berupaya memberikan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dua isu penting, yaitu bahaya narkoba dan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah warga belajar, pengurus PKBM, para tutor, serta masyarakat sekitar.
Tak hanya bertujuan memberikan informasi kepada para peserta, kegiatan ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Kotabaru.
Briptu Hendri Septiani, S.H., anggota Polsek Pulau Laut Tengah yang bertindak sebagai narasumber, memaparkan secara rinci bahaya narkoba serta konsekuensi hukumnya.
“Saya sangat mengapresiasi keluarga besar PKBM Merah Putih Desa Salino yang berani menyatakan perang terhadap narkoba dan menyelenggarakan kegiatan ini. Penyalahgunaan narkoba membawa dampak buruk tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga berakibat pada pelanggaran hukum yang serius,” ucap Briptu Hendri.
Pada sesi edukasi lalu lintas, Briptu Hendri juga menekankan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas. Ia mengingatkan para peserta untuk selalu menggunakan helm berstandar SNI, menjaga kelengkapan kendaraan, dan memiliki SIM.
“Keselamatan harus diutamakan, baik ketika berkendara di jalan raya maupun di dalam kampung. Menggunakan helm bukan untuk menghindari polisi atau razia, tetapi untuk melindungi diri sendiri,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Yuliyana, S.Pd., selaku Kasi PAUD-NF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, menyampaikan bahwa kedisiplinan dalam berkendara merupakan langkah awal untuk menciptakan kebiasaan baik.
“Tertib berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Kedisiplinan akan menjadi kebiasaan yang pada akhirnya bermanfaat untuk keselamatan kita sendiri,” ujarnya.
Yuliyana juga mengingatkan peserta akan bahaya narkoba, menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga melanggar hukum dan ajaran agama.
“Hindari narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pesannya.
Salah satu peserta, Safariah, siswa kelas XI, mengaku sangat menikmati kegiatan yang interaktif.
“Suasana edukasi sangat menarik karena ada sesi ice breaking dan dialog. Saya jadi lebih semangat mengikuti materi,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung seru, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait kedua topik tersebut.
Ini menunjukkan besarnya kepedulian peserta terhadap masalah narkoba dan keselamatan berlalu lintas.
Koordinator kegiatan, Muhammad Abdul Gani, yang akrab disapa AbGan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi peserta.
“Kami berharap seluruh peserta yang hadir dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, dengan menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya tertib berlalu lintas kepada keluarga, teman, dan warga sekitar,” jelasnya.
Sekretaris Desa Salino, Bahruddin, juga memberikan apresiasi kepada PKBM Merah Putih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap Desa Salino bisa menjadi pelopor gerakan anti narkoba dan tertib berlalu lintas.
“Narkoba No, Tertib Berlalu Lintas Yes!” teriaknya, yang disambut yel-yel semangat oleh seluruh peserta.
Ketua PKBM Merah Putih, Saifullah Halim, dalam wawancaranya dengan Newsway.id, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program BOP Kinerja PKBM Merah Putih tahun 2024.
Program ini sebelumnya telah mencakup kegiatan peningkatan mutu tutor, penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), penguatan literasi, hingga pelatihan pembuatan batako bagi warga belajar.
“Masih ada satu kegiatan yang tersisa, yaitu sosialisasi Kurikulum Merdeka (KurMer), yang akan segera kami laksanakan,” tutup Saifullah Halim.
