Panwascam HST Dilantik, Siap Tancap Gas Awasi Pilkada 2024 dengan Dukungan Penuh

25 Mei 2024
Setelah Dilantik, Panwascam se-HST Diminta Langsung Tancap Gas Pengawasan (foto.atta/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BARABAI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi melantik dan mengambil sumpah 33 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

Pelantikan ini berlangsung pada Sabtu (25/5/2024), di Aula Hotel Darul Istiqamah, Barabai. Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda, menegaskan bahwa setelah dilantik dan diberikan pembekalan, jajaran Panwascam diharapkan segera tancap gas dalam menjalankan tugas pengawasan.

“Setelah dilantik dan dibekali hari ini, kami meminta jajaran Panwascam langsung tancap gas dalam melakukan pengawasan,” ujar Nurul Huda.

Nurul mengingatkan bahwa ada beberapa tahapan pemilihan yang beririsan dan membutuhkan perhatian segera.

Secara internal, Panwascam akan melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Desa (PKD) dengan tahap wawancara pada tanggal 27-28 Mei 2024 dan pelantikannya pada 1-2 Juni 2024.

~ Advertisements ~

Setelah itu, pada tanggal 3 Juni 2024, Panwascam bersama PKD akan mulai melakukan pengawasan verifikasi faktual (verfak) tahap pertama terhadap syarat dukungan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati HST yang dilakukan oleh jajaran KPU hingga tingkat bawah.

“Kami meminta jajaran Panwascam dapat bekerja ekstra penuh waktu, karena pada saat bersamaan juga masuk tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang dimulai pada tanggal 31 Mei,” tambah Nurul.

~ Advertisements ~
Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Tengah secara resmi melantik dan mengambil sumpah 33 anggota Panwascam (foto.atta/newsway.id)

Nurul juga menekankan pentingnya menjaga nama baik lembaga dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan netralitas sebagai pengawas pemilihan.

“Kepada masyarakat, kami titipkan Panwascam ini. Jika ada yang tidak netral atau memihak terhadap salah satu pasangan calon kepala daerah, maka laporkan ke Bawaslu. Tentunya akan ada sanksi, dan yang terberat adalah pemberhentian,” tegasnya.

Isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa menjadi fokus pengawasan dan isu nasional saat ini.

“Kami tekankan kepada jajaran pengawas pemilu hingga tingkat bawah agar memperhatikan dan fokus mengawasi tidak hanya penyelenggara dan peserta pemilu, tetapi juga ASN dan Kepala Desa,” ujar Nurul.

Nurul mengakui bahwa tugas dan tanggung jawab Panwascam sangat berat. Oleh sebab itu, mereka akan didukung oleh enam orang staf teknis yang akan membantu tugas-tugas pengawasan, baik administrasi maupun yang terjun langsung ke lapangan.

“Dengan dukungan tim teknis, kami harap Panwascam bisa menjalankan tugas pengawasan dengan optimal dan memastikan pelaksanaan Pilkada di HST berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” tutup Nurul.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog