Lestarikan Seni Budaya Lewat Film, Ponang Merdu Gandang Juara Nasional Pemuda Pelopor 2024

by
12 Oktober 2024
Ponang Merdu Gandang berfoto bersama Pj Bupati dan Kepala Dinas Dikpora Kulon Progo (Foto Dokumentasi Humas Kominfo Kulon Progo / newsway.id)

NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Ponang Merdu Gandang, pemuda asal Kulon Progo, DIY, berhasil mengharumkan nama daerah setelah dinobatkan sebagai Juara I Pemuda Pelopor Nasional 2024.

Ponang menjadi juara berkat inovasinya melestarikan seni budaya melalui film.
Kejuaraan tingkat nasional itu diraih Ponang pada bidang Seni dan Budaya.

Ia sebelumnya terpilih mewakili DIY untuk maju lomba Pemuda Pelopor Nasional 2024 di Jakarta pada 8 Oktober 2024.

“Alhamdulillah, tidak menyangka saya bisa menjadi juara,” kata Ponang, Jumat (11/10/2024).

Untuk maju mewakili DIY, Ponang memilih Film sebagai metode untuk mengenalkan, melestarikan dan mengembangkan seni budaya.

Film dinilainya efektif digunakan di era digital saat ini karena lebih menarik minat masyarakat terutama generasi muda.

“Film merupakan media yang pas untuk melestarikan seni dan budaya di era digital. Kami komunitas film dari Kulon Progo selalu konsen pada film-film yang bernuansa seni dan budaya,” katanya.

Ponang menilai, seni dan budaya di era digital membutuhkan stimulan dan solusi. Sebab, perkembangan zaman yang terjadi harus tetap diikuti.

Karenanya, Ponang berharap ke depan akan ada pemuda pelopor lain yang memiliki ide dan karya kreatif untuk kebaikan Kulon Progo, baik di bidang seni budaya maupun yang lain.

~ Advertisements ~

“Inovasi dan kreativitas mereka juga dapat mengharumkan nama Kulon Progo di kancah nasional,” ucapnya.

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan selamat atas keberhasilan Ponang menjuarai kompetisi nasional, Pemuda Pelopor 2024.

Apa yang sudah di inisiasi oleh Pemuda Pelopor diharapkan dapat menginspirasi dan menyatukan masyarakat daerah ini.

“Pemuda pelopor harapannya dapat menginspirasi masyarakat dan pemuda-pemuda lainnya. Ini sejalan dengan Sumpah Pemuda, bagaimana seni budaya menjadi balutan dari ekonomi dan toleransi antar umat beragama,” katanya.

Siwi menilai, ajang perlombaan ini bukanlah sekedar memperoleh gelar juara, melainkan upaya multiplayer effect dan keberlanjutannya untuk kehidupan masyarakat.

Diharapkan, apa yang dilakukan Ponang bisa benar-benar direalisasikan secara berkelanjutan dalam kehidupan mendatang.

Senada dengan Pj Bupati, Kepala Dinas Dikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi mengapresiasi kerja keras Ponang dalam mengikuti perlombaan. Ia menilai, Ponang telah berhasil membawa nama baik DIY dan Kulon Progo.

“Dalam mengikuti seleksi ini, dapat dikeluarkan potensi kepeloporannya di bidang seni budaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog