NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotabaru menggelar acara Launching dan Sosialisasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) yang melibatkan lintas program dan sektor.
Acara ini sekaligus menandai penerapan ILP di 15 Puskesmas di wilayah Kotabaru, yang berlangsung di Ballroom Lantai 4, Hotel Grand Surya Kotabaru, Senin (30/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simajuntak, SKM, MAP, Sekretaris Dinkes Kotabaru, H Arya Nor Abdi, serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Turut hadir pula 28 Kepala Puskesmas beserta penanggung jawab ILP, dengan jumlah peserta mencapai 850 orang.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Ahdani, SKM, MM, yang meluncurkan 15 Puskesmas yang siap menerapkan ILP, termasuk Puskesmas Kotabaru, Berangas, Dirgahayu, Sebatung, Mekarpura, Bungkukan, Hampang, Serongga, Sungai Kupang, Sungai Durian, Tanjung Selayar, Tanjung Seloka, Pantai, Lontar, dan Sungai Bali.
Dalam sambutannya, Nurul Ahdani menegaskan pentingnya transformasi layanan kesehatan primer sebagai bagian dari enam pilar transformasi kesehatan di Indonesia, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.
“Transformasi ini merupakan upaya untuk menata layanan kesehatan primer, yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan sepanjang siklus hidup, mulai dari janin hingga usia lanjut,” ujar Nurul.
Ia juga menekankan bahwa seluruh puskesmas diharapkan dapat menjalankan peran sentral dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan efektif kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simajuntak, menambahkan bahwa ILP adalah langkah penting untuk memperkuat koordinasi pelayanan kesehatan di tingkat primer, mengingat rendahnya tingkat pelayanan kesehatan di beberapa daerah sebelumnya.
Eva Mike Herlina, SKM, MM, selaku PPTK Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, menyatakan bahwa sosialisasi ini akan berlangsung selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu (4-5 Oktober 2024), sebagai langkah awal dalam memperkenalkan konsep Integrasi Layanan Kesehatan Primer kepada para pelaksana puskesmas dan jaringan kesehatan lainnya.
Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan menghadirkan empat narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kotabaru, khususnya di 15 puskesmas yang telah ditunjuk, guna mendukung tercapainya transformasi layanan kesehatan dasar yang lebih baik di masa depan.
