Kemenag Tekankan Pentingnya Bimbingan Perkawinan dan Pemahaman Pendewasaan Usia Perkawinan untuk Cegah Stunting

8 Oktober 2024
Kepala Kemenag Kabupaten Kotabaru Dr H Ahmad Kamal, S HI M Ag saat ditemui oleh Wartawan Newsway.id usai rakor percepatan pencegahan stunting, ( Foto : Sagustira/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru terus mendukung upaya pencegahan stunting melalui program Bimbingan Perkawinan (Bimwin), yang memberikan pemahaman dini tentang pernikahan dan kehidupan keluarga.

Kepala Kemenag Kabupaten Kotabaru, Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI., M.Ag., dalam keterangannya kepada wartawan setelah mengikuti rapat koordinasi percepatan pencegahan stunting pada Kamis (03/10), menyampaikan apresiasi terhadap program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kotabaru. Pihaknya juga berperan aktif dalam membantu menyukseskan program tersebut.

Menurut Ahmad Kamal, stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak di masa depan. **”Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah kurangnya perhatian pada masa kehamilan.

Oleh karena itu, pencegahan dimulai dari tahap awal, dengan memberikan pemahaman dini mengenai pernikahan dan persiapan keluarga, serta kesiapan menghadapi kehamilan,”** ujarnya.

~ Advertisements ~

Kemenag telah melakukan berbagai penyuluhan terkait pencegahan perkawinan usia anak, seks pranikah bagi remaja, hingga kehamilan yang tidak diinginkan.

“Kami berharap masyarakat dapat mengikuti arahan pemerintah daerah, terutama dalam mengantisipasi dan mencegah stunting melalui pendewasaan usia perkawinan,” tambahnya.

Ahmad Kamal juga menekankan pentingnya mencegah perkawinan di bawah usia 20 tahun. Selain berperan dalam percepatan penurunan stunting, langkah ini juga dapat mengurangi risiko kesehatan seperti pendarahan, kematian ibu dan anak, serta masalah psikologis seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Kerja sama yang solid antara instansi terkait dan lintas sektoral sangat diperlukan untuk merancang strategi yang efektif dalam mempercepat penurunan stunting ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog