Jemaah Haji Asal Kabupaten Banjar Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan Pulang

by
27 Juni 2024
seorang jemaah haji meninggal dunia dalam pesawat yang akan menuju perjalanan pulang ke Kalimantan Selatan (foto.humas.kemenag.kalsel/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Salah seorang jemaah haji Debarkasi Banjarmasin meninggal dunia dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Kalimantan Selatan, Kamis (27/6/2024).

Jemaah tersebut adalah Hj Ainah Saleh (56), warga Jalan Datu Panjang RT 02/RW 01, Desa Mandikapau Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Humas Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel), H. Rajuddin.

Ia menjelaskan bahwa almarhumah seharusnya pulang bersama kloter BDJ 01, namun karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan, ia tidak bisa ikut pulang bersama rombongan.

~ Advertisements ~

“Setelah beberapa hari perawatan, almarhumah dinyatakan sembuh dan layak untuk terbang kembali ke Debarkasi Banjarmasin. Oleh karena itu, Ainah dipulangkan bersama kloter BDJ 04 yang terdiri dari jemaah asal Kalimantan Tengah,” ujar Rajuddin.

Namun, Hj Ainah meninggal dalam pesawat yang membawa jemaah BDJ 04.

~ Advertisements ~

Rajuddin menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan penyebab pasti wafatnya jemaah tersebut. “Untuk kronologi dan penyebab sakit almarhumah, kami masih menunggu penjelasan dari tim kesehatan yang menangani. Sementara itu, kita berikan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya dulu,” tambahnya.

Jemaah tersebut segera di antarkan ke alamat asalnya di Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar (foto.humas.kemenag.kalsel/newsway.id)

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Banjar, Erfan Maulana, menjelaskan bahwa Hj Ainah mengalami sakit pasca operasi kanker rahim sebelum berangkat haji.

“Almarhumah dirujuk ke KKHI Madinah saat dalam perjalanan dari Mekkah ke Madinah sebagai bagian dari rangkaian balik ke Indonesia,” tutur Erfan.

Ia menambahkan bahwa Hj Ainah diterbangkan bersama kloter 04 setelah saturasi oksigennya dinyatakan normal. “Namun, dalam perjalanan di pesawat menuju Indonesia, ia dinyatakan wafat oleh dokter kloter 04 BDJ karena sesak napas,” jelasnya.

Kini, jenazah Hj Ainah telah mendarat di Bandara Syamsuddin Noor sekitar pukul 17.35 WITA dan dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan visum.

“Saat ini jenazah sedang menuju Rumah Sakit Ratu Zalecha untuk visum sebelum dibawa ke rumah duka, sesuai dengan standar penerbangan bagi penumpang yang wafat dalam pesawat,” tutup Erfan.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog