NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Atlet gulat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menjalani training camp di dua negara, Turki dan Vietnam.
Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Medan pada September mendatang. Training camp ini bertujuan untuk pemusatan latihan dan uji coba kesiapan para atlet.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel memberangkatkan sebanyak 12 atlet dan 6 pendamping untuk mengikuti training camp di luar negeri.
“Training camp ini berlangsung di dua lokasi. Atlet gulat gaya bebas dipusatkan di Turki, sementara atlet gulat gaya grego di Vietnam,” ujar Sekretaris Pengprov PGSI Kalsel sekaligus Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi Masyarakat Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rijal Hamid, pada Rabu (17/7/2024).
Rijal menjelaskan, pemilihan Turki sebagai lokasi training camp didasarkan pada prestasi negara tersebut dalam Olimpiade Beijing 2022, di mana pegulat Turki U-23 dan U-30 berhasil menjadi juara.
Sementara itu, Vietnam dipilih karena merupakan juara satu Asia Tenggara dan salah satu nominasi kuat untuk Olimpiade Paris 2024 dalam gaya grego.
“Selain latihan bersama pegulat Turki, para atlet juga berkesempatan untuk berlatih dengan pegulat dari Belgia dan Jerman yang juga sedang menjalani training camp di sana,” tambah Rijal.
Rijal juga menyampaikan bahwa para atlet telah berhasil beradaptasi dengan kondisi suhu, cuaca, dan makanan di Turki.
“Syukurlah, para atlet bisa beradaptasi dengan baik. Meskipun perjalanan selama dua hari cukup melelahkan, pada hari ketiga mereka langsung dihadapkan dengan sparing melawan juara olimpiade,” terangnya.
Dijadwalkan, para atlet akan kembali ke Banua pada 22 Juli 2024.
“Setelah kembali, program berikutnya adalah training camp internal di Banjarmasin. Sebagai persiapan terakhir, mereka akan menjalani training camp di Sukabumi sebelum langsung menuju PON Aceh-Medan,” kata Rijal.
Mengenai target di PON, Rijal menambahkan bahwa mereka menargetkan satu medali emas atas nama Fahriansyah yang akan turun di gaya bebas.
“Kalau bisa meraih lebih dari satu medali emas, tentu itu akan menjadi bonus. Sebenarnya ada beberapa peluang untuk meraih medali emas di nomor gaya grego, namun kita lihat saja nanti perkembangannya,” tutupnya.
*artikel ini telah ditayangkan di halaman media center provinsi kalsel