NEWSWAY.ID, JOGJAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengadakan Misi Dagang Internasional Kalimantan Selatan di Yogyakarta.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalsel untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan Kalsel yang berpotensi untuk ekspor.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melalui Kepala Disdag Provinsi Kalsel, Sulkan, menjelaskan bahwa komoditas yang ditawarkan meliputi sektor perikanan, perkebunan, mineral, kayu olahan, serta produk unggulan UMKM.
“Semua ini adalah hasil kerja keras dan inovasi masyarakat Kalsel yang siap bersaing di pasar global. Kalsel memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah dan beragam,” ujar Sulkan di Yogyakarta, Senin (10/6/2024).
Sulkan menyebutkan bahwa sektor perikanan Kalsel terkenal dengan kualitas hasil ikan tawar yang tinggi, sementara sektor perkebunan unggul dalam produksi kelapa sawit, karet, dan berbagai produk agrikultur lainnya.
Selain itu, kekayaan mineral serta industri kayu olahan juga menjadi andalan daerah. Produk-produk unggulan dari UMKM Kalsel pun menunjukkan kreativitas dan daya saing yang tinggi.
Melalui misi dagang internasional ini, pihaknya berharap dapat memperluas jaringan perdagangan dan membuka peluang investasi yang lebih besar.
“Kami ingin mengajak para investor dan mitra dagang dari berbagai negara untuk melihat secara langsung potensi dan keunggulan yang dimiliki Kalsel,” ujar Sulkan.
Kalsel juga berkomitmen untuk menyediakan iklim usaha yang kondusif dan memberikan berbagai kemudahan bagi para investor.
“Misi dagang ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan usaha dan membuka akses pasar yang lebih luas,” jelas Sulkan.
Pada kesempatan tersebut, Sulkan juga mengajak para UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalsel.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin kita dapat mewujudkan cita-cita kita untuk menjadikan Kalsel sebagai salah satu pusat perdagangan dan investasi yang unggul di Indonesia,” tandasnya.
